10 makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Obesitas Selain kurangnya latihan fisik, sebagian besar masalah kesehatan dipicu oleh konsumsi makanan yang tidak benar. Mengurangi asupan makanan, atau diet menjadi cara kebanyakan orang untuk menurunkan berat badan. Meski kadang, cara itu juga tidak efektif. Perlu diketahui, kunci keberhasilan menurunkan berat badan sebenarnya bukan mengurangi asupan makanan, melainkan mengonsumsi makanan yang tepat untuk mempercepat metabolisme tubuh. Berikut ini, makanan yang sebaiknya dikonsumsi penderita obesitas: 1. Tomat ceri Tomat ceri dianggap lebih baik daripada tomat biasa. Alasannya, tomat mengandung 10 kalori. Sangat cocok dikonsumsi mereka yang menderita obesitas. Tambahkan potongan tomat ceri ke dalam hidangan salad. 2. Semangka Makan 28 gram semangka memberi Anda energi sebanyak 9 kalori. Manfaat lain, daging buah semangka yang berwarna merah mengandung 139 gram air, yang dibutuhkan untuk kelangsungan proses metabolisme tubuh. 3. Ketimun S
Postingan
Menampilkan postingan dari April, 2022
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Apa saja cara mengobati obesitas? Tujuan dari pengobatan obesitas adalah menurunkan berat badan hingga mencapai kategori ideal dan mempertahankannya. berat badanideal dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko komplikasi. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memahami bagaimana mengubah kebiasaan makan. Di bawah ini ada sejumlah cara yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi obesitas. Perubahan pola makan Salah satu cara mengatasi obesitas yang penting yakni mengubah kebiasaan makan. Anda mungkin perlu bantuan dari dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak kadar kalori yang dibutuhkan sesuai kondisi. Perubahan pola makan yang drastis, seperti diet ketat, tidak dapat membantu Anda menjaga berat badan berlebih dalam jangka panjang. Itu sebabnya, Anda perlu program penurunan berat badan khusus untuk meningkatkan peluang tersebut. Perlu diingat bahwa tidak ada diet untuk obesitas yang terbaik. Anda bisa memilih salah satu ya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Bahaya dari obesitas Apa bahaya dari obesitas? Bila obesitas tidak segera ditangani, ada sejumlah penyakit serius yang mengintai para penderitanya. Berikut bahaya obesitas yang perlu Anda waspadai. Diabetes tipe 2 Orang yang mengalami obesitas berisiko terhadap diabetes tipe 2 Hal ini disebabkan penumpukan lemak tersebut dapat memengaruhi fungsi insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Osteoarthritis Selain diabetes, kegemukan juga dapat menyebabkan osteoarthritis. Pasalnya, obesitas meningkatkan tekanan darah pada tulang dan sendi yang menahan beban. Faktor ini yang nantinya memicu komplikasi seperti osteoartritis. Stroke dan penyakit jantung Tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi juga kerap dialami oleh orang yang mengalami kegemukan. Kedua hal tersebut menjadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Masalah kesehatan lainnya Selain ketiga penyakit di atas, ada beberapa masalah kesehatan lainnya yang bisa terjadi akibat seseorang mengalami obesitas, seperti: Ganggua
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Penyebab Obesitas Pada Remaja Faktor penyebab terjadinya obesitas pada remaja bersifat multifaktorial. Asupan zat gizi makro berlebih, peningkatan konsumsi fast food, kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, faktor psikologis, jumlah uang saku, pengaruh iklan, status sosial ekonomi, tidak sarapan pagi, usia, dan jenis kelamin merupakan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan pola makan dan gaya hidup sehingga menyebabkan ketidak seimbangan energi dan berakibat pada risiko obesitas. 1. Asupan Makanan/ zat gizi makro berlebih Konsumsi makanan dengan tinggi lemak dalam jangka waktu yang panjang dan tanpa ada aktivitas untuk pengeluaran energi dapat meningkatkan risiko terjadinya kegemukan. 2. Genetik/keturunan Salah satu faktor yang berperan dalam timbulnya obesitas faktor genetik. Dalam waktu yang telah lama para ilmuwan mengamati bahwa anak-anak obesitas umumnya berasal dari keluarga dengan orang tua obesitas. Bila salah satu orang tua obesitas, 40 – 50% anak-anaknya akan berisiko
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
OBESITAS PADA REMAJA Definisi Obesitas Jumlah remaja dengan status gizi obesitas di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada remaja kejadian kegemukan dan obesitas merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga usia dewasa. Definisi Obesitas Obesitas merupakan kondisi kelebihan berat badan akibat tertimbunnya lemak. Obesitas adalah penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebihan dalam tubuh. obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi sehingga terjadi kelebihan energi yang selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Kelebihan energi tersebut dapat disebabkan oleh asupan energi yang tinggi atau keluaran energi yang rendah. Jika dibiarkan, ada berbagai risiko penyakit lain seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Daftar Pustaka Imelda Telisa.,Yuli Hartati., Arif Dwisetyo Haripamilu. 2020. Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Health Journal, 7 (3) 124-