Apa saja cara mengobati obesitas?



Tujuan dari pengobatan obesitas adalah menurunkan berat badan hingga mencapai kategori ideal dan mempertahankannya. berat badanideal dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko komplikasi.

Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memahami bagaimana mengubah kebiasaan makan.

Di bawah ini ada sejumlah cara yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi obesitas.

Perubahan pola makan

Salah satu cara mengatasi obesitas yang penting yakni mengubah kebiasaan makan. Anda mungkin perlu bantuan dari dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak kadar kalori yang dibutuhkan sesuai kondisi.

Perubahan pola makan yang drastis, seperti diet ketat, tidak dapat membantu Anda menjaga berat badan berlebih dalam jangka panjang. Itu sebabnya, Anda perlu program penurunan berat badan khusus untuk meningkatkan peluang tersebut.

Perlu diingat bahwa tidak ada diet untuk obesitas yang terbaik. Anda bisa memilih salah satu yang menurut Anda akan berhasil sesuai kondisi yang dialami.

Meski begitu, perubahan pola makan untuk mengatasi kegemukan umumnya meliputi:

  • mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi,
  • makan dalam porsi yang besar tetapi dengan kalori yang sedikit,
  • perbanyak sumber protein nabati,
  • kurangi protein hewani, garam, dan gula tambahan, dan
  • batasi makanan tertentu, seperti karbohidrat dan lemak.

Lebih banyak berolahraga

Selain pola makan, Anda juga perlu lebih banyak bergerak untuk membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh. Para penderita obesitas disarankan untuk olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit.

Bila ingin menurunkan berat badan secara signifikan, Anda mungkin bisa beraktivitas fisik selama 300 menit atau lebih dalam seminggu. Jika sudah terbiasa, Anda bisa meningkatkan durasi waktu ketika daya tahan tubuh ikut meningkat.

Ada banyak jenis aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk penderita obesitas, seperti:

  • berjalan atau jogging,
  • sepeda statis, dan
  • aktivitas sederhana, seperti berkebun dan membersihkan rumah.

Obat penurun berat badan dari dokter

Pada dasarnya, menurunkan berat badan yang paling baik adalah perubahan pola makan dan berolahraga. Namun, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun berat badan pada situasi tertentu.

Obat penurun berat badan biasanya digunakan bersama dengan pola makan, olahraga, dan terapi perilaku. Tujuan penggunaannya adalah membantu pasien menjalani diet rendah kaloridengan menghentikan rasa lapar.

Beberapa obat yang disebut anti obesitas ini antara lain:

  • Orlistat (Alli, Xenical)
  • Phentermine and topiramate (Qsymia)
  • Bupropion and naltrexone (Contrave)
  • Liraglutide (Saxenda, Victoza)

Operasi

Jika berat badan 100% di atas berat badan ideal atau BMI melebihi 40 dan gagal menerapkan metode yang disarankan, operasi mungkin akan dilakukan. Ada sejumlah jenis operasi yang ditujukan untuk mengatasi kegemukan, seperti:

  • operasi bariatrik
  • operasi lambung,
  • operasi lengan lambung, dan
  • prosedur pada wilayah perut.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter demi mendapatkan solusi yang tepat untuk Anda.

Daftar Pustaka

Imelda Telisa.,Yuli Hartati., Arif Dwisetyo Haripamilu. 2020. Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Health Journal, 7 (3) 124-131

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179.

Mokolensang, O. G., Manampiring, A. E., & . F. 2016. Hubungan Pola Makan Dan Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. Jurnal E-Biomedik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini